Salatalohy: Selalu Bergaul Dengan Buku yang Adalah Jendela Dunia

0
1180
Fahmi Salatalohy Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon (Foto: Ist)

TABAOS.ID,- Tanggal 17 Mei adalah hari buku nasional. Namun sayangnya momen ini terlupakan. Ungkapan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Fahmi Salatalohy dalam tulisan pada akun Facebook-nya.

Dia mengungkapkan, memperhatikan beberapa postingan di media sosial dia baru sadar kalau hari ini (17/05) ternyata adalah hari buku, padahal semasa kuliahnya dia adalah sosok kutu buku. 

“Waktu masih kuliah S2, S3, tiap hari saya membeli buku. Mulai dari Das Capitalnya Karl Marx, Karen Amstrong (Membela Agama Tuhan), Machiavelli dan buku buku bergengsi lainnya seperti Feyerabend, Lyotard, Frans Fukuyama, bahkan sampai buku tata aturan Shalat”, ungkapnya dalam postingannya.

Lantaran selalu bergaul dengan buku yang adalah jendela dunia sebagaimana peribahasa usang, dirinya juga berhasil menulis beberapa buah buku. 

“Saya menulis, mulai dari tesis, disertasi dan beberapa buku sosial lainnya untuk menyambung hidup di perantauan” ungkapnya.

Namun kembali dia menegaskan bahwa menulis bukan untuk mendapatkan uang semata, dan bukan tujuan utama, tetapi sesungguhnya menulis adalah hobi yang sudah lama melekat.

“Pertanyaannya, di hari buku nasional ini, apakah ada guru guru yang memiliki ‘sense of books?’ kalaupun ada, mungkin bisa dihitung dengan jari, dosen pun mungkin sebagian kecil saja.” ujarnya. 

Dia mengungkapkan, otokritik memang perlu untuk menumbuhkembagkan semangat mencintai buku.

(T-12)

Baca Juga  Semarak Kemerdekaan, RA Daruun Naim Gelar Pawai dan Karnaval