
TABAOS.ID,- Terkatung katungnya pembayaran hak tenaga kontrak di Lingkup Pemerintah Kota Ambon lantaran pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai lambat memasukan permintaan angggaran dan kelengkapan administrasi lainnya.
Akibat keterlambatan , sampai saat para pekerja kontrak di Lingkup Pemerintah Kota Ambon hanya bisa menahan diri dan menunggu proses yang belun ada titik terangnya.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia, Benny Selanno kepada wartawan di Balai Kota Ambon Jumat, ( 19/2) menuturkan permasalahan ini karena keterlambatan memasukan permintaan oleh sejumlah OPD.
“Keterlambatan pembayaran apa yang menjadi hak hak dari pekerja kontrak di lingkup Pemerintah Kota Ambon karena faktor terlambatnya pengurusan administrasi berupa input data data pendukung baik data milik oknum tenaga kontrak dan data data pendukung yang menjadi kewenangan OPD pekerja itu berkerja,” ulasnya.
Menurutnya alasan utamanya adalah karena keterlambatan dalam melakukan input daari bagian OPD , sehingga jika kebutuhan administrasi ini diselesaikan dan dimasukan ke bagian Kepegawaian maka akan diusulkan ke bagian keuangan Pemerintah Kota Ambon.
“Pada prinsipnya kita menunggu hasil permintaan setiap OPD dan dari hasil tersebut kita ajukan ke bagian keuangan untuk segera dilakukan pembayaran,” tuturnya.
(T-12)