Penyuntikan Vaksin Covid-19 Di Maluku Akan Digelar Serentak 15 Januari 2021

0
1322
Foto : Dr Doni Rerung, juru bicara penanganan satgas Covid-19 Maluku, dalam Konferensi pers, yang digelar Selasa (5/1/2021) di lantai 6 kantor Gubernur Maluku.

TABAOS.ID,- Program vaksinasi Vaksin Covid-19 bakal segera dilakukan secara serentak di Maluku, hal ini dijelaskan Dr. Doni Rerung, juru bicara penanganan satgas Covid-19 Maluku, dalam Konferensi pers, yang digelar Selasa (5/1/2021) di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku.

Menurutnya, saat ini vaksin sudah tiba di Maluku, yakni sebanyak 15.120 vaksin dan pada tanggal 13 Januari 2021 pelaksanaan vaksinasi serempak akan diselenggarakan di Indonesia.

Untuk Maluku pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 menurut Rerung, akan digelar pada 15 Januari 2021 sampai April 2021, yang difokuskan pada tenaga Kesehatan, akibat vaksin yang didatangkan terbatas.

Selanjutnya untuk pelaksanaan vaksinasi sesi kedua akan dikhususkan pada anggota TNI/Polri serta ASN yang melakukan pelayanan publik.

Sedangkan vaksinasi bagi masyarakat, menurut Rerung akan dilakukan pada bulan April 2021 sampai dengan tahun 2022.

Sementara terkait dengan persiapan vaksinasi di 11 Kabupaten/kota di Maluku, menurutnya dari hasil virtual yang baru dilaksanakan ada beberapa kendala yang dihadapi oleh beberapa kabupaten atau kota.

Kendala yang dihadapi beberapa kabupaten yaitu tempat penyimpanan vaksin, karena persyaratan penyimpanan vaksin di suhu 2 sampai 8 derajat celcius.

Selain itu dijelaskan pula, tidak semua fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan vaksinasi, tetapi hanya yang sudah terdaftar dan memiliki syarat-syarat sesuai ketentuan berlaku.

Syarat-syarat yang yang berlaku, seperti persiapan Tenaga kesehatan terlatih yang akan melakukan vaksinasi, memiliki fasilitas penyimpanan vaksin, dan alur rantai dingin yang memadai.

Ditambahkan, untuk penerima vaksinasi adalah warga berumur 18-59 tahun, namun kalau ada penyakit bawaan tertentu tidak bisa divaksin, sepeti DM atau hipertensi, gangguan pada ginjal dan jantung, tetapi tidak semua penyakit comorbid yang tidak bisa divaksin.

Dijelaskan, dari 11 kabupaten kota di Maluku baru 7 kabupaten yang sudah siap dilakukan vaksinasi, sementara empat kabupaten yang sementara mempersiapkan SK penunjukan fasilitas kesehatan yang bisa melakukan vaksinasi.

Baca Juga  Gubernur Maluku Serahkan Sejumlah Bantuan Ke Masyarakat Buru Selatan

Keempat yang belum siap di antaranya Kota Ambon yang saat ini sedang berproses, Seram Bagian Timur, Aru dan Maluku Tenggara.

Dirinya berharap masyarakat mau divaksin untuk melindungi orang yang tidak bisa di-vaksin.

Para penerima vaksinasi diharapkan tidak kuatir dan  takut adanya hoaks, dan perlu dicatat kalau ini adalah sains, dan sudah dilakukan penelitian dan semua negara melakukannya. (T-07)