TABAOS.ID,-Peritiwa mengetkan terjadi. Warga di Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon ramai ke jalan. Mereka dihebohkan dengan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tergeletak di samping Angkot Jurusan Salobar Dengan Nopol DE 1536 JU depan Swalayan Sobat Kita sekira 07.30 wit, Minggu (17/5) pagi tadi.
Korban diketahui bernama Neles Rahayaan (65) warga, Oikumene Kelurahan Benteng.
Informasi tabaos.id, Korina Keli, keluarga korban mengaku, korban keluar dari Rumah sejak Sabtu (16/5) Pukul 21.00 Wit Untuk mengemudi mobil Angkot Jurusan Salobar dan tidak pulang rumah.
Keberadaan korban tak diketahui. Keluarga baru mengetahui setelah dihubungi saudaranya bahw melihat Korban, sementara tergeletak di Samping Angkot-Nya di depan Swalayan Sobat Kita .
Salah satu rekan korban, Daniel Nirahua (64) menjelaskan, korban ke rumahnya untuk menyerahkan Uang Setor Angkot karena korban mengemudikan Angkot miliknya. Setelah menyerahkan Uang Setor tersebut Kemudian Korban pamitan hendak mencari penumpang .
Daniel, baru mengetahui kondisi korhah setelah mendapatkan telepon dari temanNya yang kebetulan lewat di Wainitu bahwa, Sopir-Nya sementara tergeletak di samping Angkot dengan Posisi tubuh terkelungkup.
Kejadian ini, kemudian dilpaorkan ke pihak Kepolisian. Pukul 07.40 Wit Anggota Polisi Pos Benteng tiba di TKP dan memasang garis Polis Line, Serta melaksanakan Olah TKP.
Mobil ambulans yang membawa Dua Orang tim Medis tiba di TKP dan Melakukan Prosedur Pemeriksaan Awal dengan cara pengecekan Denyut Nadi untuk memastikan Korban masih Hidup atau sudah meninggal.
Korban dibawa ke RST Untuk memastikan bahwa Korban tidak meninggal karena Virus Pandemik Covid – 19. Setelah tiba di RST Korban ditangani oleh Tim Gugus dan Korban dinyatakan meninggal karena Serangan Jantung dan Stroke .
Kemudian, korban di bawa ke Rumah Duka dengan alamat Oikumene Benteng Atas Kelurahan Untuk disemayamkan.
“Korban meninggal karena mempunyai penyakit Bawaan yaitu Jantung dan Stroke dan pernah dirawat di Rumah Sakit dengan Riwayat penyakit Jantung dan Stroke,” kata salah satu sumber kepolisian di Mapolresta Ambon. (T-06)