Tim SAR Terus Berupaya Mencari Nelayan yang Hilang di Laut Banda

0
651

TABAOS.ID,- Hingga hari ke empat, Operasi Tim SAR Gabungan terus dilakukan untuk mencari salah satu nelayan asal Pulau Banda yang tenggelam beberapa hari yang lalu.

Berjalannya waktu, sekitar Pukul 08. 05 Wit waktu Maluku, Selasa (10/8) tim SAR gabungan dengan menggunakan menggunakan armada pencarian RIB 07 terus melanjutkan pencarian dengan jarak -+ 70 Nautical mile (NM) atau mil laut dan Heading 271,65° arah Barat dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK).

Sementara Search and Rescue (SRU) unit 2 menggunakan longboat pada pukul 08.10 Wit melakukan penyisiran dengan jarak -+ 24 NM dan Heading 272° arah Barat dari LKK. Penyisiran berfokus pada titik koordinat 4°44’20” S – 128°22’55” E dan 4°21’37” S – 128°22’55” E. 

“Kami berharap di hari keempat Ops SAR ini korban bisa segera ditemukan dan dievakuasi. Untuk seluruh Tim yg bertugas di lapangan agar tetap berhati-hati dalam pelaksanaan Ops SAR hari ini dalam memperhatikan kondisi cuaca dan tinggi gelombang, mengingat akhir-akhir ini kita memasuki musim hujan dan gelombang tinggi,” tandas Mustari yang adalah Kepala Basarnas Ambon

Diketahui sebelumnya, Longboat/body bobo yang diduga hilang tersebut bermuatan 28 org berangkat dari Pulau Banda pada tanggal 6 Agustus pukul 5 sore, hendak menuju Fishing Ground di perairan Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah.

Usai melakukan aktifitas memancing, saat perjalanan pulang longboat tersebut dihantam gelombang tinggi pada pukul 3 dini hari( tanggal 7 Agustus dan  mengakibatkan longboat itu tenggelam. 

Dalam musibah ini setidaknya 26 orang dilaporkan selamat, 1 orang atas nama La Wole La Hangu meninggal dunia dan satu orang lagi atas Herson Launga dinyatakan hilang.

Saat terjadi kecelakaan maut tersebut kondisi cuaca dengan kondisi hujan Ringan dengan hembusan angin Timur ke Tenggara 2 – 15 knots sedangkan Tinggi Gelombang  adalah 1,25 – 2,5 M. Unsur SAR yang terlibat adalah Basarnas (Pos SAR Banda), Polsek Banda, Koramil Banda, Polairud Banda, dan masyarakat sekitar.

Baca Juga  KM Karya Indah Terbakar di Perairan Sula-Halsel, 81 Penumpang Selamat

Adapun alat angkut laut  (Alut) yang digunakan dalam proses pencarian adalah  alut RIB 07 Pos SAR Banda Kapal Patroli PSDKP Napoleon 105 dibantu Longboat milik  Masyarakat.

(TCJ/T-03)