TABAOS.ID,- Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan kinerja ekonomi Maluku secara akumulatif sampai kuartal ke kedua di 2020 masih bertumbuh positif pada angka 1,25 persen.
Gubernur Murad mengungkapkan hal ini saat menggelar rapat paripurna di DPRD Maluku dalam rangka HUT Provinsi Maluku ke 75 di DPRD Rabu, (19/8/2020).
Untuk semua pihak Gubernur Murad mengatakan, resesi ekonomi yang melanda banyak negara dunia harus segerah di antisipasi dengan menggerakan APBD Maluku secara maksimal. Murad juga sudah memerintahkan kepada jajarannya di Pemerintah Provinsi Pemprov (Maluku) dan Pemda kabupaten kota secepatnya merealisasikan belanja APBD yang di alokasikan agar berdampak langsung kepada masyarakat.
” Tujuannya terjadi putaran uang di darah sehingga menghidupkan aktivitas produktif masyarakat. Harus mengerjakan UMKM agar para pelaku usaha bisa produksi, daya beli masyarakat naik dan pertumbuhan ekonomi dapat di didorong,”ujarnya.
Gubernur Murad juga minta semua pihak bersukur bahwa kinerja ekonomi Maluku secara akumulatif sampai kuartal ke kedua di 2020 masih bertumbuh positif pada angka 1,25 persen, sedangkan tingkat nasional sudah mengalami minus 5,32 persen. Di samping itu Angka pengganguran dan tingkat kemiskinan Maluku per Maret 2020 juga mengalami penurunan.
“Ini kerja keras kita bersama. Saya ucapakan terima kasih pada pimpinan DPRD dan anggota, Forkopimda dan Bupati, Walikota masyarakat Maluku. Sayang ingatkan di situasi di pademi ini masih sulit di prediksi. Untuk itu, mari kita kerja secara cerdas, jujur, bersi dan melayani melalui tema HUT Provinai Maluku yang ke 75 ‘mewujudkan masyarakat produktif dan inovatif dalam tatanan baru menuju Maluku sejahtera,” kata Gubernur Murad. (T-08)