AMBON, TABAOS.ID,- Pemerintah Provinsi Maluku akan mendapatkan jatah vaksin Corona sebanyak 1,1 juta yang akan disalurkan ke seluruh daerah kabupaten/kota berdasarkan porsi jumlah angka positif Covid-19 di setiap daerah.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang memastikan hal itu kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (18/11/20).
“Pembagiannya sesuai kasus positif tertinggi. Jadi Kota Ambon, akan mendapatkan jumlah vaksin terbanyak dengan pertimbangan proporsional,” ungkap Kasrul.
Kasrul memaparkan, selain melihat jumlah kasus di setiap daerah, pemberian vaksin juga akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan/medis yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
Selanjutnya, adalah TNI/Polri yang berada digaris terdepan, lalu PNS yang melakukan pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19. Terakhir baru masyarakat atau mereka yang ada tapi tidak dalam keadaan mendesak.
Menurutnya, vaksin ini hanya diperuntukan kepada mereka dengan usia 18-59 tahun. Usia ini merupakan usia rentan sesuai petunjuk dari Satgas Covid-19 Nasional.
“Jadi itu petunjuk-petunjuk Rentan usia itu sesuai petunjuk dari Satgas Covid-19 nasional,”jelasnya.
Kasrul menambahkan jumlah vaksin 1.1 juta cukup banyak bagi Maluku. Sebab jumlah penduduk Maluku 1,8 juta dengan angka positif terakhir di Maluku mecapai 4.147 orang dan 512 jiwa masih dirawat.
“Saya kira untuk jumlah vaksin 1.1 juta cukup banyak bagi Maluku. Sebab jumlah penduduk Maluku 1,8 juta dengan angka positif terakhir per kemarin di Maluku 4147 orang dan 512 jiwa masih dirawat,”tutup Kasrul (T-07)