TABAOS.ID,- Bangkai paus biru yang ditemukan terdampar di Pantai Jikumerasa, Kabupatean Buru (12/1) akhirnya ditangani oleh petugas dan masyarakat setempat.
Petugas terdiri dari personil BKSDA Resort Pulau Buru, Petugas Perikanan dan Kelautan Buru, Basarnas Maluku Pos Buru, Polisi Perairan Polres Buru, serta masyarakat Namlea yang ada disekitar lokasi paus ditemukan.
Penanganan bangkai paus biru yang sempat menyita perhatian warga ini dilakukan dengan cara menguburkan bangkainya di Pantai Jikumerasa, Namlea (14/1), tak jauh dari lokasi penemuan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Mukhtar Amin mengungkapkan penanganan bangkai paus biru telah dilakukan dengan cara dikuburkan di Pantai Jikumerasa. “Bangkai paus biru ini dikuburkan dengan memakai bantuan alat berat,” ungkap Mukhtar Amin.
Ditambahkan Amin, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan tim gabungan di lokasi terdamparnya paus tersebut, terungkap jika hewan mamalia itu mati karena faktor usia. “Berdasarkan hasil indentifikasi paus itu mati secara alami ya, mungkin karena faktor usia yang sudah tua,” kata Mukhtar kepada tabaos.id
Berdasarkan hasil investigasi tim penanganan terhadap kematian paus biru yang terdampar di pantai Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, Maluku, memastikan bahwa hewan mamalia tersebut mati secara alamiah.
(TCJ/T08)