Dishub Maluku Minta Masyarakat Waspada Cuaca Buruk Saat Mudik Lebaran 2019

0
1296
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku, Johanes Frans Papilaya, saat memberikan keterangan pers di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, jumat (17/5/2019).

TABAOS.ID,- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku, Johanes Frans Papilaya menilai peringatan gelombang besar yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) penting.

Untuk itu, ia menghimbau masyarakat dan operator kapal meningkatkan kewaspadaan saat mudik.

“Sesuai informasi dari BMKG puncak cuaca buruk di awal Juni. Karena itu waktu keberangkatan kapal harus disesuaikan dengan informasi ramalan cuaca d BMKG,” tutur Papilaya, Jumat, (17/52019).

Papilaya mengatakan, hal itu guna menghindari resiko buruk jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Menurutnya, keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas dalam penyelenggaraan angkutan laut saat mudik lebaran.

“Lebih baik menunda sedikit waktu daripada harus memaksakan keadaan. Tapi saat perjalanan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ucap Papilaya.

Papilaya meminta masyarakat dan penyedia jasa transportasi laut tidak menganggap enteng peringatan yang BMKG, agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.

“Masyarakat kalau sudah ada warning, jangan memaksakan kehendak. Karena ini terkait dengan keselamatan masyarakat sendiri,” kata Papilaya.

Papilaya juga meminta para Syahbandar untuk melakukan pemantauan ulang kondisi cuaca. Ia juga menegaskan, pemantauan kondisi cuaca harus dilakukan seluruh operator kapal sebelum memutuskan berangkat.

“Apabila kondisi cuaca membahayakan keselamatan pelayaran, maka tidak boleh melakukan pelayaran hingga benar-benar aman,” kata Papilaya.(T01)

Baca Juga  Ayah dan Anak Hanyut Terbawa Arus Sungai Ua Seriholo