Diterpa Covid-19 Perekonomian Maluku dan Papua Stabil Dibandingkan Wilayah Lain

0
827

TABAOS.ID,- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, hampir semua Provinsi di Indonesia mengalami pertumbuhan negatif di kuartal II-2020. Bahkan, dua dua provinsi utama yakni Pulau Jawa dan Sumatera yang memberikan kontribusi lebih dari 80% ke perekonomian nasional mengalami kontraksi yang dalam.

Hal ini lah yang membuat perekonomian nasional di kuartal II-2020 minus 5,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan ekonomi di seluruh pulau negatif kecuali Maluku dan Papua,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020).

Ia mendetailkan, pulau Jawa pada kuartal II ini tumbuh minus 6,69% dan Sumatera minus 3,01%. Kemudian Kalimantan minus 4,35% dan Sulawesi minus 2,76% serta Bali dan Nusa Tenggara minus 6,29%.

Hanya Maluku dan Papua yang masih positif 2,36%,” kata dia.

Ia menjelaskan, perekonomian Papua dan Maluku masih tumbuh positif karena pada tahun lalu pertumbuhannya negatif. Lalu ada perbaikan dari sisi produksi emas dan tembaga sehingga perekonomiannya tumbuh lebih baik di kuartal ini.

“Misalnya Papua di kuartal II-2019 lalu negatif 23,91% dan kuartal II ini meningkat karena produksi biji tembaga dan emas sehingga PDB di Papua tumbuh 4,52%. Sama untuk Papua Barat di kuartal II-2019 minus 0,49% dan sekarang tumbuh positif tipis karena adanya peningkatan produksi LNG,” jelasnya.  (CT-07)

Baca Juga  Sebanyak 231 Tenaga Administrasi Pemkot Ambon Dialihkan ke Tenaga Fungsional