Guru Tak Kembali, Siswa Segel Sekolah di Aru

0
1314

TABAOS.ID,- Kawasan Indonesia timur masih saja bermasalah dengan pendidikan, selain infrastruktur yang buruk, yang paling mengganaskan adalah sejumlah sekolah minim tenaga pengantar atau bahkan tak ada sama sekali.

Seperti halnya Desa Jorang, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, berhari-hari guru-guru mereka tak pernah masuk sekolah. Kondisi ini terjadi di SD Naskat. Karena guru jarang hadir, ratusan siswanya memutuskan menyegel sekolah tersebut. Penyegelan dilakukan pada Sabtu (7/12). Pintu-pintu kelas dipalang dengan menggunakan kayu.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun, para siswa SD di Desa Jorang, Aru Selatan nekat menyegel sekolah, karena guru mereka pergi ke Dobo (Ibu kota kabupaten.red) dan lama tidak kembali untuk melakukan proses belajar mengajar.

Dalam beberapa foto terlihat para siswa menyegel pintu sekolah dan memegang poster bertuliskan keluhan mereka. Foto-foto aksi mereka diunggah salah satu warga setempat, melalui postingan media sosial (Facebook) dari akun bernama Genzo EL.

Anak-anak menulis dengan bahasa Melayu-Ambon: “Su lama ini, katong belum masuk sekolah, katong belum bisa belajar barang katong pung guru-guru pigi di Dobo sampe sekarang belum bale di kampug, jadi katong belum bisa belajar”

Ini adalah bentuk kegelisahan mereka, para siswa berharap agar bisa bersekolah kembali. Ada berapa pesan dari para siswa SD itu kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, yang dituliskan pada poster: “Katong butuh belajar”, “Katong anak Bangsa yang ada di desa jorang katong seng belajar. “Tolong katong!”, Salam anak bangsa dari desa jorang kepada bapak bupati.

Tentu realitas di atas harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kewajiban, anak-anak adalah aset bangsa, dan kualitas pendidikan yang akan memastikan aset itu akan bernilai atau justru menjadi beban bagi satu negara-bangsa. (T08)