
TABAOS.ID,- Dialog Publik yang bertemakan “Menjaga Nilai-Nilai Keagamaan dan Peradaban Bangsa ditengah-tengah pandemi Covid-19” sukses digelar dengan kehadiran para tokoh Publik dan juga Pemuda yang hadir dalam dialog tersebut.
Bertempat di area perbatasan negeri Laha dan Negeri Tawiri, dialog tersebut berhasil mengundang banyak tokoh yang turut berbicara dalam menyumbangkan ide serta konsep,terkhususnya rekan-rekan HMI yang memiliki gagasan untuk terselenggaranya kegiatan dimaksud.
Ketua Umum HMI Burhanudin Rumbouw, melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat Mengharapkan “kegiatan ini menjadi salah satu lokomotif kerukunan antar umat beragama di tengah perkembangan zaman modernisasi yang begitu kental Di provinsi maluku dan terkhusus di kota ambon” ucapnya pada saat sesi dialog berlangsung (26/09/20).

Hal berbeda disampaikan oleh Sekretariat Latupati Maluku Frenklin Nikijuluw, SE yang mengungkapkan agar pembangunan Maluku berbasis nilai-nilai Lokal (local wisdom).
“dengan peta sosial masyarakat Maluku yang sangat heterogen seperti ini, hal yang dapat menjembatani perbedaan-perbedaan itu hanyalah budaya, sebab di dalam budaya terdapat nilai dan norma, bahkan budaya orang Maluku seperti Pela dan Gandong telah terkonstruksi dalam masyarakat kita selama berabad-berabad sejak zaman para leluhur. Budaya itu telah menjadi kontrak sosial orang Maluku. Dengan kata lain, kalau mau membangun perabadan Maluku maka harus jadikan nilai-nilai budaya seperti Pela dan Gandong sebagai lokomotifnya”tandas Sekertariat Latupati Frenklin Nikijuluw dalam dialog tersebut
Selain itu Narasumber yang hadir dalam dialog antara lain Walikota ambon yang diwakili oleh sekretaris kota ambon A.G. LATUHERU , Ketua DPRD KOTA AMBON Ibu Elly Toisuta, S.Sos, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unpatti Dr. Jusuf Madubun, M.Si, Kepala, akademisi IAIN Ambon Dr. Abidin Wakano. Moderator Abdul Kadir Pellu Wabendum PB HMI Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keragaman dan toleransi antar umat beragama yang berada di kota Ambon
Dibuka oleh Sambutan Sekertaris Negeri Laha Fahmi Mewar S.Hut yang dalam Hal ini Mewakili bapak Raja Negeri Laha sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang di lakukan oleh HMI Cabang sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Untuk membantu pemerintah Kota Ambon dalam menjaga kerukunan Hidup orang basudara di Maluku.
Begitupula sambutan Ketua Umum HMI Cabang Ambon Burhanudin Rumbouw yang mengungkapkan bahwa pemuda selaku Civil Society adalah Komponen yang harus dilibatkan dalam pembangunan secara Nasional.
“Harapannya pemuda selaku masyarakat (civil society) Generasi muda merupakan salah satu komponen yang perlu dilibatkan dalam pembangunan baik secara nasional maupun secara lokal, karena memiliki sumber daya manusia yang potensial yang mendukung keberhasilan pembangunan daerah di tengah-tengah pendemi covid 19. Dalam Hal ini generasi muda memiliki Fisik yang kuat, pengetahuan baru, inovatif dan tingkat kreatif yang dapat digunakan untuk membangun daerah dan secara umum dapat membangun Negara Indonesia di masa yang akan datang” rinci Rumbouw
Dijelaskan pula Dalam Sambutan Walikota ambon yang diwakili oleh sekretaris kota ambon A.G. LATUHERU dan Sekaligus Membuka Acara dialog public, mengharapkan HMI Cabang Ambon tetap Konsen dalam Menjelankan tugas dan tanggung jawab sebagai generasi muda demi Mangawal kebijakan dan membantu pemerintah kota ambon untuk melakukan langkah-langkah edukasi kapada masyarakat agar tetap menjaga keragaman hidup orang basudara di tengah-tengah pendemi covid 19 di Kota Ambon. (T-07)