Hasil Rapid Tes, Banyak Siswa Reaktif Kadis Pendidikan Kota Ambon: PTMT Ditutup 14 Hari

0
692

TABASOS.ID,– Sesuai hasil pemeriksaan atau rapid tes kepada sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya 12 Sekolah SMP yang dijadikan sekolah percontohan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), dijumpai banyak siswa yang terkonfirmasi reaktif terinfeksi Covid-19, sehingga oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon menutup PTMT untuk 14 hari kedepan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Taso, kepala wartawan di Balai Kota Ambon, senin (31/01/2022) menjelaskan setelah dilakukan rapid tes untuk 12 sekolah percontohan tersebut , dijumpai tingkat reaktif melebihi 5 persen dari jumlah siswa pada 12 sekolah di Kota Ambon. 

“Jadi kita lakukan rapid antigen secara acak untuk siswa dan guru, termasuk pegawai terhadap 12 sekolah yang sudah melaksanakan PTMT diteukan ada siswa, guru dan pegawai yang reaktif. Sehingga Dinas Pendidikan tetap mengambil langkah antisipasi menutup proses belajar tatap muka, walaupun hasil tes PCR belum dikeluarkan,” terangnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy juga menyampaikan atas proses rapid secara acak tersebut maka ada tingkat reaktif, dan akan dilanjutkan pada tingkat tes PCR. Dan dari pengalaman yang ada, seseorang yang kedapatan reaktif dalam pemeriksaan PCR 90 persen akan dinyatakan positif.

“Biasanya jika sudah reaktif dan saat dilakukan pemeriksaan lanjut maka akan dilakukan tes PCR, dan 90 persen hasilnya positif,” ungkapnya.

Terhadap hal itu, Pelupessy juga menjelaskan kepada siswa, guru atau pegawai yang sudah yang dalam pemeriksaan dan kedapatan reaktif  bakal dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR. Dan jika terkonfirmasi positif maka keluarga dari siswa yang positif juga bakal di-tracking. 

“Jika ada siswa, guru, dan pegawai saat diketahui hasil pemeriksaan PCR, bakal dilakukan tracking terhadap semua keluarga siswa tersebut,” ucapnya.

Dikatakan pula terhadap hasilnya maka pihak yang terkonfirmasi bakal dilakukan isolasi tergantung tingkat penularan, jika yang terkonfirmasi tingkat penularannya tinggi maka akan dilakukan isolasi di rumah sakit. 

(T-03)