TABAOS.ID,- Diduga dana pensiunan pegawai PDAM Ambon yang dikelolah oleh PT. Bumi Putra Cabang Ambon tidak jelas. Bahkan permintaan untuk dilakukan pencairan dana pensiun ke pihak PT Bumi Putera tidak direspons, dan terkesan main kucing kucingan.
Kurang lebih Rp. 1,7 miliar dana pensiun pegawai PDAM, yang harus diberikan kepada mereka yang memiliki hak. Namun sampai dengan saat ini pihak Bumi Putra Cabang Ambon belum melakukan pembayaran bahkan janji koordinasi dengan Bumi Putra Pusat belum membuahkan hasil.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihutu, kepada Wartawan, di Kantor DPRD Kota Ambon belum lama ini mengatakan, hasil komunikasi terkait dana pensiun PDAM dengan Bumi Putra Pusat, bahwa problem dari Bumi Putera Cabang Ambon adalah karena lalai lakukan pembayaran.
Terkait hal itu, Taihuttu menegaskan sesuai hasil koordinasi dengan Direktur PDAM pada saat rapat bersama beberapa waktu lalu di kantor DPRD, dan menghadirkan pihak Bumi Putera Cabang Ambon terungkap , total aset PDAM yang ada di Bumi Putera , sebanyak Rp. 8 miliar lebih.
Sedangkan yang mesti dibayar kepada pegawai yang sudah pensiun saat ini, sekitar Rp. 1,7 miliar.
Untuk itu dirinya meminta agar pihak Bumi Putera harus dan segera melakukan pembayaran.
“Karena itu kami minta segera dibayar. BP Ambon segera konsultasi dengan Devisi di BP pusat untuk proses 1,7 m itu,”tegasnya.
(T-12)
