Laka Laut di Perairan Rutah, Maluku Tengah, 2 Bocah Meninggal

0
1639
Sebuah speed boat tenggelam di Perairan Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah. Speed Boat tersebut memuat 15 Penumpang yang erasal dari Kecamatan TNS, Waipia. Peristiwa tersebut berujung 2 Bocah meninggal dunia.

TABAOS.ID,- Kecelakaan laut  (Laka laut) kembali memakan korban di Maluku, nasib naas menimpa Sebuah speed boat yang mengangkut 15 orang penumpang tenggelam di pantai wisata di Desa Rutah, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (10/2/2019) siang. Akibat kecelakaan itu, dua penumpang yang merupakan anak-anak  dilaporkan meninggal dunia.

Informasi kejadian kecelakaan Laut  ini diketahui melalui rilis yang dikirim Kantor SAR Ambon, Minggu (10/02/2019) malam.

Dalam rilisnya, Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin menjelaskan sekira pukul 12.00 WIT, Minggu, 10 Februari 2019, bertempat di Lokasi Pantai Wisata Negeri Rutah Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah telah terjadi peristiwa kecelakaan laut yang menyebabkan tenggelamnya beberapa orang serta mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Dalam rilisnya, Muslimin menjelaskan kronologis laka laut tersebut bermula dari wisata keluarga dari beberapa masyarakat asal dari Kecamatan TNS, Waipia, selanjutnya mereka menyewa speedboat ukuran 4 meter.

“Speedboat atau Boat Fiber tersebut  milik Sulaiman Mahali alias Aldi(23), yang merupakan warga Dusun Haruo Negeri Rutah dan menjadi pengemudi  penumpang sebanyak 15 orang,”kata Muslimin.

Warga Negeri Rutah berusaha menyelamatkan para penumpang yang tenggelam, dan membawa mereka ke pesisir pantai, Minggu (10/02/2019)

Tambah Muslimin, kecelakaan terjadi saat perahu tersebut berada sekitar 150 meter dari pesisir pantai  Negeri Rutah. Dalam kejadian ini, 2 penumpang yang meninggal adalah anak-anak.

 “Ada dua penumpang yang meninggal dunia, kedua penumpang itu yakni Joshua Seirpara (8) dan Aldino Pattiasina (10),” ungkapnya.

Dia menjelaskan, warga yang melihat kejadian itu kemudian berusaha menyelamatkan para penumpang yang tenggelam, dan membawa mereka ke pesisir pantai.  Namun 2 penumpang yang merupakan anak-anak kehilangan nyawa mereka. Diduga keduanya tewas akibat kehabisan oksigen.

Baca Juga  Pelauw yang Eksotis juga ‘Mistis’, Lahirkan Banyak Pejabat dan Intelektual

”Semua korban sudah dievakausi, beberapa saat setelah kecelakaan itu, polisi kemudian tiba di lokasi kejadian dan  langsung membawa para korban ke sebuah Puskesmas setempat” ujar Muslimin.

Atas peristiwa naas tersebut, polisi masih menyelidiki dan mengamankan  pemilik perahu / bodi fiber untuk dimintai keterangan serta masih berkoordinasi dengan keluarga korban atas peristiwa yang terjadi.

Berikut ini adalah nama-nama tiga belas penumpang yang selamat dan dua penumpang yang merupakan anak-anak yang dinyatakan meninggal dunia :

  1. Ny.WILLI NOVIATI, umur 63 tahun, pekerjaan Wiraswasta, agama Kristen Protestan, alamat Desa Layeni Kec.TNS / Waipia
  2. Sdr. BOBBI PETRA IMANUEL, umur 9 tahun, pekerjaan pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Layeni Kec.TNS / Waipia
  3. Ny.ANI SARAAN, umur 35 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan wiraswasta, alamat DesaLayeni Kec.TNS / Waipia
  4. Sdr. CHARLIS ONGERWALU, umur 17 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan wiraswasta, alamat Desa Sifluru Kec.TNS / Waipia
  5. Ny.ERNA SOBALELY, umur 46 tahun, pekerjaan karyawan swasta,agama Kristen Protestan, alamat Desa Sifluru Kec.TNS / Waipia
  6. Sdri. LISA MALYOI, umur 15 tahun, pekerjaan Pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Usliapan Kec.TNS / Waipia
  7. Sdri. CRISTAL MALYOI, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Usliapan Kec.TNS / Waipia
  8. Sdr. DOLFINUS MALYOI, umur 9 tahun, pekerjaan pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Usliapan Kec.TNS / Waipia
  9. Sdr.LUCKHY MALYOI, umur 7 tahun, pekerjaan pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Usliapan Kec.TNS / Waipia
  10. Sdri CHELSEA SALLI, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Ameth Kec.TNS / Waipia
  11. Sdri. RACHEL SETPARAM, umur 11 tahun ,pekerjaan pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Ameth Kec.TNS / Waipia
  12. Sdr.JOSHUA SEIRPARA, umur 8 tahun, pekerjaan Pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Layeni Kec.TNS / Waipia
  13. Sdr.PATRICK, umur 25 tahun, pekerjaan karyawan swasta, agama Kristen Protestan, alamat Timur Jaya.
  14. Sdr. ALDINO PATTIASINA, umur 10 tahun, pekerjaan Pelajar, agama Kristen Protestan, alamat Desa Layeni Kec.TNS / Waipia (meninggal dunia)
  15. DAVID WAIFITUN, unur 23 tahun, pekerjaan karyawan swasta, agama Kristen Protestan, alamat Timur Jaya (meninggal dunia).
Baca Juga  Tual, Maluku, Juga Menjadi Sasaran Program Perayaan Dies Natalis FK Universitas Indonesia