Tim Pemkot Ambon Tiba di Sydney, Dicibir Netizen

0
2260
Rombongan Wakil Walikota Ambon dalam jumlah besar ke Sydney, Australia (foto;ist)

TABAOS.ID,- Seperti tak ada hentinya, Pemerintah Kota Ambon dalam rombangan besar kembali melawat ke luar negeri, setelah sebelumnya Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan rombongan mengikuti kegiatan Brisbane, Aussie, ‘jalan-jalan’ ke Eropa hingga Palestina yang dinilai banyak kalangan tak ada urgensi-nya, kini giliran Wakil Walikota Ambon dan rombong ke Sydney, Australia (29/07).

Perjalanan ini justru mendapat cibiran dari masyarakat Maluku yang bermukim di Australia. Di laman facebook Basudara Maluku Global, Tony Tomasoa menulis “Bapak Ibu sekalian dari Pemkot Ambon, kami masyarakat Maluku di Sydney Australia hanya ingin tanya, bukankah tujuan Bapak-Ibu ke Darwin untuk acara Ambon’s Night dan pelepasan Darwin – Ambon Yacht Race yang hanya 11 peserta yang ikut? Apakah tidak ada penerbangan langsung ke Darwin? Lalu di Sydney akan lakukan apa yang membawa manfaat bagi Kota Ambon.

Lebih lanjut ia menuliskan “Kami tidak akan kritik bapak-ibu sekalian kalau perjalanan perjalanan ke luar negeri bapak-ibu sekalian membawa hasil yang significant bagi Kota Ambon dan rakyat di Ambon. Sejauh ini kami tidak melihat adanya iembangunan yang significant di Kota Ambon!

Tolong diingat bahwa biaya perjalanan bapak-ibu sekalian adalah uang Negara yang sebenarnya diperuntukan bagi pembangunan masyarakat di Kota Ambon. Kami ingin melihat Kota Ambon dan rakyatnya juga maju seperti daerah-daerah lain tapi kami pesimis kalau melihat cara-cara seperti ini yang sifatnya hanya menghabiskan dan menghambur-hamburkan uang yang harusnya menjadi hak rakyat Ambon.

Tony Kaihatu juga menulis dengan Bahasa Melayu-Ambon yang kental: “Hayoooo..bapak-ibu dong hidup enak yo rakyat ada masih membutukan, sementara bapak dan ibu dong, bajalang-bajalang sana-sini, seng ada ujung, seng ada pohong, yooo ambur-ambur uang sana-sini, lebih bae uang tiket tuh kasih vor ibu janda dan anak-anak yatim jua, jang telalu bajalang deng uang rakyat lalu datang bicara ane-ane di Ambon”.

Marcelino Latuputty bahan menulis satire untuk mengkritik lawatan ini: “Mantap, dong ini sudah ni rombongan sirkus yang paleng andalan. Kalo seng ada dong katong Ambon seng bisa maju, di dong ini Ambon pung masa depan ada. Makanya itu, dong musti diperlakukan se-eksklusif mungkin termasuk akomodasi, anggaran, dan pelayanan yang mantap ketika dong ‘jalan’ ke luar negeri, karena di dong pung tangan masa depan Ambon dipertaruhkan”.

Sejumlah netizen lain juga coba mengkalkulasi biaya perjalanan Ambon-Sydney untuk 20 orang lebih, tiket dan hotel jumlahnya sangat besar, bisa lebih dari setengah miliar. Padahal Presiden Jokowi dalam sejumlah kesempatan telah menegaskan agar kepala daerah menghentikan sementara perjalanan dinas keluar negeri. Apalagi Kota Ambon sendiri masih butuh pembenahan di banyak sektor, misalnya tiap ada hujan deras, Ambon selalu dilanda banjir.

Baca Juga  Pemprov Maluku Berikan THR dan Gaji Ke-13 Kepada PNS

Dalam rombongan besar Wakil Walikota Ambon kali ini juga terlihat sejumlah orang yang tak ada relevansinya untuk turut dalam rombongan, termasuk wartawan lokal yang juga diajak serta. Hingga berita ini diturunkan, cibiran netizen masih terus mengemuka.

Reporter: Sirajul Fuad Zis