TABAOS.ID,– Jelang suksesi Pemilihan Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Bakal Calon (Balon) Drs Josephus Noya diduga adalah biang hingga rekomendasi Gubernur Maluku memicu polemik.
Hal ini terungkap saat puluhan Senat Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) melakukan aksi demo di depan kantor gubernur maluku, Selasa (10/8).
Wakil Gubernur (Wagub) Maluku saat menerima masa aksi menyampaikan sebelum rekomendasi dikeluarkan Gubernur Maluku Murad Ismail, lebih dulu Drs. Josephus Noya yang datang bertemu dengan gubernur.
“(Balon Rektor -red) Drs. Josephus Noya yang datang ketemu Gubernur untuk meminta dukungan,” kata Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, saat menjawab aspirasi pendemo.
Sebelumnya Barnabas Orno membenarkan adanya surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Gubernur Maluku bernomor: 424/2364 yang diterbitkan tanggal 22 Juli 2021 yang isinya mendukung salah satu bakal calon Rektor UKIM atas nama Drs. Josephus Noya.
“Terkait dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail itu benar,” ungkap Mantan Bupati Maluku Barat Daya dua periode ini.
Untuk diketahui, aksi para pendemo yang adalah Senat Mahasiswa UKIM adalah meminta Gubernur Maluku melakukan klarifikasi terkait rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah Provinsi Maluku.
Adapun tuntutan para mahasiswa ini adalah, meminta Gubernur Maluku mempertanggujawabkan rekomendasi kepada calon Rektor UKIM dalam suksesi mendatang, serta meminta Gubernur Maluku menyatakan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh civitas akademika UKIM.
Ketua Senat UKIM Vinsensius Talubun didepan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Selasa menyampaikan perihal rekomendasi ke Balon Rektor UKIM, maka tuntutan dari mahasiswa UKIM harus dilakukan”, teriak Talubun saat menyampaikan dua poin tuntutan dimaksud.
Sebelumnya, dikutip dari sejumlah pemberitaan media awal kisruh memanas, Talubun mengungkapkan akan mendatangi kantor Sinode GPM, melakukan Audiensi terkait rekomendasi tersebut dan mendesak Sinode dan YAPERTI untuk mendiskualifikasikan dari proses suksesi Rektor UKIM 2021-2025.
Tentunya, kami mendesak Sinode GPM untuk menegur Gubernur Maluku terkait surat rekomendasi kepada saudara DR Josephus Noya.Msi. dan mendesak GPM dan Yaperti untuk mengevaluasi DR Josephus Noya serta menonaktifkan yang bersangkutan dari segala jabatan yang diemban UKIM,” tutupnya.
(T-03)