Diduga Karena Tekanan Jiwa, Pemuda Dusun Mesiapi Gantung Diri

0
1740

TABAOS.ID, – Pemuda Dusun Mesiapi, Desa Wonreli Kecamatan Kisar Selatan Kabupaten Maluku Barat Daya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria lajang  kelahiran 18 Desember 1971 diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini karena mengalami depresi berat. Kejadian gantung diri ini cukup membuat heboh masyarakat setempat, karena kejadian tersebut terjadi dekat dengan rumahnya. 

Menurut keterangan Moce yang adalah kakak korban, 15/10), bahwa pada  pukul 23 .00 wit atau pukul 11 malam, korban bersama Moce sedang mengambil air pada kran PDAM , karena air di lokasi tersebut biasa mengalir pada malam hari.

Karena dihantui rasa lapar, Moce kemudian meminta izin dari adiknya untuk makan malam. Moce kemudian menuju ke dalam rumah untuk menikmati makan malam. Namun sebelum bergegas pergi Moce sempat bercakap-cakap dengan korban. 

“Bu beta pi makan dulu,” dan korban hanya mengiyakan perkataan Moce. Selang beberapa waktu Moce akhirnya kembali ke lokasi pengambilan air. Karena melihat korban tidak ada di lokasi pengambilan air, Moce kemudian memanggil dan mencari korban. 

Moce kemudian menyusuri lokasi sekitar, Moce terkejut lantaran yang dilihat adalah pandangan mengenaskan, korban sudah tergantung dalam kondisi tidak bernyawa dengan jeratan tali nilon yang diikat pada dahan pohon yang ada di dekat rumah korban.

Atas kejadian ini, pihak berwajib dari Polsek Kisar Polres MBD yang dipimpin Kanit Reskrim, S Latif bersama tim identifikasi, kemudian melakukan olah  TKP.

Kendati saat petugas tiba di TKP ,jenazah sudah diturunkan oleh keluarga. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda yang mengarah pada kekerasan fisik, dan ini murni karena gantung diri.

Terkait kejadian naas tersebut, pihak keluarga menerima kematian korban, dan menolak melakukan autopsi, dengan melakukan tanda tangan pada secarik surat bermaterai oleh Moce. 

(T 03)