TABAOS.ID,- Pendistribusian vaksin yang rencananya di salurkan ke 8 kabupaten kota di Maluku mendadak dihentikan . Sesuai Jadwal pendistribusian vaksi tertanggal 13 Januari disalurkan ke Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Malra, kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Malteng, Kabupaten SBB.
Kemudian Kabupaten Buru dan kabupaten Kepulauan Tanimbar.Sedangkan Kabupaten MBD, SBT dan Kabupaten Buru Selatan jadwal distribusi pada tanggal 14 Januari juga ikut ditunda.
”Yang sudah disidribusikan hari ini baru kota ambon sebanyak 4 ribuan, sedangkan tujuh kabupaten kota terpaksa kita tunda,” jelas Jubir Satgas Covid-19 Maluku dr. Dony Rerung dalam keterangan persnya di lantai 6 Kantor Gubernur, Rabu (13/1).
Penundaan distribusi vaksin ke tujuh kabupaten kota di hari pertama pendistribusian dikarenakan adanya perintah dari pemerintah pusat melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan meminta untuk ditunda pendistribusian.
”Ditakutkan jumlah vaksin kurang ketika vaksinasi nanti sehingga harus menunggu pengiriman tambahan sebanyak 7000 serum lagi pada tanggal 22 Januari nanti dan akan didistribusikan sekaligus ke 10 kabupaten kota, pada awal bulan Februari,” tegas Rerung.
Walaupun demikian, vaksinasi awal tetap dilakukan untuk pejabat Provinsi Maluku dan Kota Ambon pada tanggal 15 Januari mendatang sedangkan kabupaten kota lain otomatis akan tunda.
”Jadi hanya pejabat di Provinsi Maluku dan Kota Ambon yang di vaksin duluan. Kabupaten kota lain akan dilakukan pada bulan Februari mendatang.Ditanya bagaimana dengan persiapan yang sudah dilakukan untuk menerima pendistribusian vaksin dirinya mengaku secara teknis memang semua kabupaten siap, namun ini kebijakan dari pusat.
”Kami mengikuti saja, walaupun perintah dan distribusian hanya berupa pemberitahuan untuk dilaksanakan, olehnya itu distribusi akan dilakukan pada Februari mendatang,” tandasnya.(T-07)