TABAOS.ID,- Kini titik cerah nampak muncul bagi persepakbolaan Maluku, ketika salah satu tim sepak bola Maluku FC, resmi di-launching atau diluncurkan di Cafe El House Ambon, Rabu (27/1/2021).
Suasana launching yang berlangsung hangat, disambut hiruk-pikuk dari para hadirin, tamu undangan itu, menjadi penyemangat tersendiri.
Dihadiri langsung CEO Maluku FC Irwan Maulana, Ketua Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu, Manager Maluku FC Saidna Azhar bin Thahir, Pembina Maluku FC Mus Mualim, Direktur Teknik Maluku FC Imran Nahumarury, mantan punggawa PSA Thomas Lewery, dan Direktur Beta Sport Ikhsan Tualeka.
Hadir pula sejumlah jajaran pengurus Maluku FC, mantan pemain bola profesional maupun penggemar atau pecinta sepak bola.
CEO Maluku FC, Irwan Maulana mengatakan ia terpanggil untuk memajukan sepak bola Maluku sehingga berujung terbentuknya Maluku FC ini.
Dia berharap Maluku FC bisa dicintai dan didukung semua kalangan masyarakat di Maluku.
“Karena Maluku FC milik kita semua masyarakat Maluku. Kami tidak bisa bekerja dan berbuat apa-apa tanpa dukungan semua masyarakat di Maluku,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu berharap Maluku FC menjadi kebanggaan masyarakat Maluku dalam dunia sepak bola. Sudah sejak lama tim besar dari Maluku tak berlaga di Liga II maupun Liga I.
“Nantinya, Maluku FC akan ikuti kompetisi resmi PSSI yang dimulai dari Liga III. Mudah-mudahan status calon anggota Tim Maluku FC akan dikukuhkan sebagai anggota PSSI lewat Kongres nanti,” katanya.
Sementara itu Manajer Maluku FC, Saidna Azhar bin Thahir mengungkapkan, kiranya dengan lahirnya Maluku FC menjadi tanda kebangkitan sepak bola di wilayah ini.
“Melalui Maluku FC sepak bola Maluku kembali bangkit. Itu mimpi kita,” singkatnya.
Nantinya Maluku FC akan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) dalam waktu dekat untuk membina pesepakbola muda. Selain itu, coaching clinic bagi pelatih juga akan dilaksanakan kerjasama dengan Asprov PSSI.
Bahkan, kata Anggota DPRD Kota Ambon ini, begitu pandemi Covid-19 berakhir nanti, direncanakan akan dibuka open tournament bekerjasama dengan Asprov PSSI Maluku.
“Kita akan melangkah perlahan-lahan dan yang paling penting kita minta dukungan dari semua elemen terutama Pemerintah Provinsi Maluku agar upaya kreativitas dalam dunia sepak bola dapat kembangkan dan terwujud,” ujarnya.
Mantan pentolan PSA, Thomas Lewery pada kesempatan itu menyambut baik kehadiran Maluku FC, apalagi tujuannya untuk memajukan sepak bola di Maluku.
“Tujuan memajukan sepakbola di Maluku, mari kita satu dan sambut ini demi membangun sepak bola di Maluku,” katanya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Lewery, Direktur Beta Sport, Ikhsan Tualeka mengungkapkan kerinduan masyarakat perepakbolaan Maluku akan hadirnya tim Maluku yang berkiprah di kasta tertinggi sepak bola nasional, bahkan internasional.
“Saya dalam hal ini mewakili masyarakat pecinta sepak bola, melihat ada kerinduan yang amat mendalam dari masyarakat Maluku, apalagi di setiap tim sepak bola dari berbagai daerah, hampir tidak pernah absen pemain asal Maluku”, paparnya.
Meski begitu lanjut Tualeka, kondisinya berbanding terbalik dengan tidak adanya tim bola dari Maluku yang bermain di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia.
“Tapi sayang-nya belum ada satupun tim dari Maluku yang ada di kasta tertinggi persepakbolaan secara Nasional,” terang sosok yang merupakan Founder IndoEast Network ini.
Tualeka berandai, adanya kebanggan tersendiri bila satu ketika, diwaktu yang akan datang ada tim bola dari Maluku yang berlaga di Liga 1, kemudian masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul untuk memberi dukungan kepada Tim Maluku tersebut.
“Hari ini orang Maluku rindu ada satu waktu, anak muda hitam manis-manis dari Ambon, dari Seram dari Kei, dari Liang, dari Tulehu, dari Aru dari Tanimbar, dari Buru, menjadi satu tim di lapangan hijau, dan dengan bangga didukung semua lapisan masyarakat Maluku,” tegasnya dengan penuh optimis.
Harap Tualeka, dengan adanya Tim Maluku FC dapat mengangkat harkat dan martabat orang Maluku terkhususnya dibidang olahraga sepak bola.
“Beta yakin akan ada air mata bahagia, bila orang Maluku bisa ada di Liga Nasional hingga turut mengangkat harkat dan martabat kita sebagai orang Maluku,” tandasnya, diikuti tepuk tangan oleh pengunjung yang memenuhi ELhouse Cafe.
Begitu juga, Mus Mualim selaku pembina tim. Ia berharap momentum ini jadi kebangkitan sepak bola Maluku. “Kalau bukan sekarang, kapan lagi”, harapnya.
(T-07)
