Penyerahan Hadiah oleh Widya Pratiwi Murad Tutup Turnamen Bola Voli INAMAC 2021

0
2569

TABAOS.ID,- Akhirnya Open Turnamen Ina Latu Maluku Cup 2021 yang dibuka Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad pada 21 Maret lalu, resmi ditutup Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad di Negeri Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah (11/4).

Kegiatan penutupan ditandai dengan pembagian trophy dan bonus kepada para pemenang. Hadiah berupa piala tetap, piala bergilir dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Widya Murad Ismail.

Penyerahan trophy dan hadiah didampingi   Nurhayati Kasrul Selang, Kadis Pemuda dan Olahraga Sandi Wattimena, Kadis Pendapatan Daerah Maluku Jalaludin Salampessy, dan Direktur IndoEast Network Ikhsan Tualeka.

Adapun para pemenang Turnamen Bola Voli INAMAC 2021 adalah, untuk kategori putra, Juara 1, tim Salut Putra II dari Seram Bagian Barat (SBB), Juara 2 Bareta (SBB), Juara 3 Lintui Kobi (Maluku Tengah) dan Juara 4 MVBC Putra (Kota Ambon).

Sementara pemenang untuk kategori putri, Juara 1 Salut Putri II, Juara 2 MVBC Putri, Juara 3 MTS Ory (Maluku Tengah) dan juara 4 Salut Putri I. Adapun masing-masing Tim pemenang, putra dan putri diberikan total hadiah 50 juta rupiah oleh Widya Pratiwi Murad.

Selain itu, hadiah dan penghargaan diberikan pula kepada pemain terbaik putra dan putri. Untuk puta diraih oleh Abdul Gafar Delan dari Tim Lintui Kobi sedangkan untuk putri diraih Yanti Ohibor dari Tim Persina Pelauw.

 

Trophy para juara Turnamen INAMAC 2021

Widya Pratiwi Murad dalam sambutan penutupan turnamen menyampaikan bahwa pembangunan tentu tidak saja terkait infrastruktur sarana dan prasarana semata. Akan tetapi, pembangunan menyeluruh juga dilakukan terhadap sumberdaya manusia, di mana salah satu upaya pembangunan sumber daya manusia adalah melalui pembinaan olahraga.

“Seperti yang kita ketahui bersama, bola voli merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat populer di tengah masyarakat kita. Sebagian besar masyarakat di Maluku sangat menyukai olahraga ini”, jelas Widya.

Lebih lanjut Ina Latu Maluku ini mengatakan, pertandingan Final Turnamen Bola Voli beberapa hari lalu, tentu memiliki arti penting. Satu pelajaran yang bisa kita petik melalui turnamen ini adalah bahwa siapa yang paling siaplah yang akhirnya bisa mencapai prestasi optimal. 

“Dalam pengertian, Tim yang berlatih dengan keras dan disiplin yang tinggi, yang ditangani secara profesional dan berdedikasi tinggi-lah yang pada akhirnya akan tampil sebagai juara”, ujar Ketua TP PKK Provinsi Maluku ini.

Widya juga berpesan kepada para peserta yang belum berhasil memperoleh prestasi, untuk tidak berkecil hati dan patah semangat karena masih banyak kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. “Semoga para peserta juga mampu meraih prestasi yang terbaik pada waktu yang akan datang”, harap mantan atlet bola voli ini. 

Ditambahkannya pula, sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga, pelaksanaan turnamen ini membawa dampak yang signifikan bagi lahirnya bibit-bibit atlet muda di Maluku.

“Pemerintah Daerah beserta seluruh elemen masyarakat perlu senantiasa berupaya mendukung dengan pelaksanaan turnamen-turnamen yang berkesinambungan di masa mendatang”, urai Widya.

Menurutnya, ini tentu adalah langkah awal yang baik bagi semua elemen untuk secara bersama-sama menggeliatkan dan memajukan kembali perbolavolian di Maluku. Berprestasi secara nasional, bahkan hingga Internasional. 

Di tempat yang sama, Direktur IndoEast Network Ikhsan Tualeka mengatakan turnamen INAMAC 2021 ini punya nuansa dan level berbeda, karena diikuti oleh sejumlah pemain bola voli yang berkiprah di Tim nasional maupun di Proliga.

Seperti Doni Haryono yang merupakan Pemain Terbaik Sea Games 2019 di Filipina dan Wilda Siti Nurfadila Kapten Timnas Putri Indonesia dalam sejumlah event Internasional, termasuk juga sejumlah pemain profesional yang sengaja didatangkan dari daerah lain untuk mengikuti turnamen ini.

“Tidak saja itu, wasit yang memimpin pertandingan selama turnamen ini pun berlisensi nasional, hingga banyaknya jumlah penonton yang hadir per pertandingan. Bahkan saat babak grand final, lebih dari 1000 tiket habis terjual, menunjukan betapa tingginya antusias masyarakat terhadap bola voli”, urai penggagas Beta Sport ini.

(T15)