TABAOS.ID,- Masyarakat Dusun Saka Nusa Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah butuh perhatian berbagai pihak, khususnya pemerintah.
Pasalnya sejak diguncang Gempa Bumi 6,1 Magnitudo masyarakat di dusun tersebut belum mendapat sentuhan penanganan darurat sedikitpun.
Diungkapkan Amauri Rumbia dalam ungahan di media sosial tanggal 19 Juni 2021, Rumbia di Grup Facebook Informasi Maluku menyampaikan kondisi pasca gempa dan sudah empat hari belum ada sentuhan kepada para pengungsi.
Pasca gempa 6,1 Magnitudo mengguncang Kecamatan Tehoru dan sekitarnya, dan sudah empat hari di tempat pengungsian belum ada sentuhan apapun dari pemerintah kabupaten, kecamatan maupun desa,” ungkapnya dalam postingan di media sosial tersebut.
Dirinya mengungkapkan adanya keluh kesah karena tenda yang digunakan tidak layak, karena ada tenda yang bocor karena tenda yang digunakan adalah tenda bekas dan digunakan dalam keadaan darurat.
Untuk itu Rumbia meminta agar adanya perhatian Pemerintah terhadap kelayakan tenda untuk jadi tempat bernaung sementara. Karena hingga kini masyarakat belum mau atau masih ragu untuk kembali ke rumah masing masing.
“Keluh kesah karena tenda tidak layak huni, dengan kondisi bocor akibat cuaca hujan semalaman. Mohon perhatian khusus dari pemerintah kabupaten dalam antisipasi tanggap darurat,” ungkapnya.
(TCJ/T-12)