AHANARI.TABAOS.ID,- Salah satu anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah Desa Munuweri Kecamatan Babar Timur diduga dimarahi oleh Calon Wakil Bupati Nomor urut Satu yaitu Desianus Orno atau sering disapa Odie Orno saat melakukan Kampanye di Desa Letwurung, Rabu (02/12/2020)
Anggota Panwas berinisial MO mengaku dimarahi ketika mengambil video terkait dengan keterlibatan anak-anak yang menghadiri proses kampanye di Balai Desa Letwurung.
“Pada saat beta menegur anak-anak kecil yang saat itu hadir pada saat kampanye di Balai Desa, tiba-tiba Pak Odie Orno panggil “Mari kumpul kamong-kamong ini seng ada pung hak untuk atur area sini, itu Katong tim pung hak. Pada saat antua bicara bagitu langsung beta ambel Beta pung HP (Handphone), lalu Beta video antua, dan antua bilang par Beta. “ose Mau rekam, ose rekam, rekam skarang (sambil dimarahi oleh Odie, MO hanya terdiam) “ Rinci MO pada saat ditemui tim tabaos.id, Sabtu (05/12/20)
Lanjut Ia, pada saat itu Odie Orno ingin megambil Handphone dari MO tetapi karena dipegang erat olehnya, aksi merampas HP-pun gagal dilakukan Odie.
“Posisi beta ada rekam antua cigi HP dari Beta tangan langsung tangan tatekan tanda stop hingga video yang Beta ambil terhenti dan Beta dimarahi terus” kata MO.
Ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan Anggota Panwas Di Desa Kroing Kecamatan Babar Timur sempat diusir oleh tim Pasangan Calon 01 Nicko-Odie.
“Kan Katong pung tugas untuk pengawasan dan sudah mengatur strategi Pengawasan, jadi sebagian mengawasi di lokasi kampanye dan sebagian megawasi di area pelabuhan proses wagub tiba. Jadi Katong ini kan ada di area kampanye, tiba-tiba kordiv pengawasan Pak Ecko yang saat itu kumpul katong dimana mengatakan kalau di area Kroing anggota panwas diusir oleh Paslon 01″ tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, anggota Panwas berinisial MO mengaku sempat ditanyai oleh beberapa orang terkait keberadaan video yang dipegangnya sebagai barang bukti, tetapi MO mengaku telah melapor ke Pihak Bawaslu. (T-07)