TABAOS.ID,- Membuang sampah sembarangan sering dilakukan oleh masyarakat Pulau Kisar Kabupaten Maluku barat daya. Hal ini tentu sangat meresahkan masyarakat, khususnya yang mengerti tentang bahaya atau efek dari membuang sampah sembarangan.
Salah satu lokasi yang mengkhawatirkan ini ada di pinggiran jalan dari arah pelabuhan Wonreli, menuju Kota Wonreli, Kecamatan Kisar Selatan Kabupaten, Maluku Barat Daya Tempat ini kerap kali dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah bagi masyarakat.
Saat melintasi lokasi itu entah dengan berjalan kaki atau berkendara, baunya sampah yang merebak sudah menyengat di hidung. Berbagai upaya telah dilakukan warga, antara lain oleh
Jonas Lekrupi yang adalah salah satu tokoh penting dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pulau Kisar bersama beberapa rekannya melakukan audiensi dengan pemerintah setempat (17/03).
Mereka melakukan pertemuan dengan pemerintah Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, dan hasil yang disepakati adalah, akan ada pemasangan spanduk atau baliho di tempat tempat keramaian yang bertemakan bahaya sampah, namun upaya sosialisasi dan edukasi tidak terealisasi sampai sekarang ini.
Jonas kepada tabaos.id baru-baru ini juga mengungkapkan kekecewaan kepada media ini, dan mengaku pemerintah terkesan acuh terhadap hasil audiens yang sudah disepakati bersama.
“Pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan,” jalas Jonas.
Untuk itu ia berharap pemerintah dalam hal ini juga sangat berperan penting dengan melahirkan peraturan peraturan dan sanksi yang diharapkan bisa meminimalkan kerusakan lingkungan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
(TCJ/1-13)
