TABAOS.ID,- Turnamen Bola Voli Ina Latu Maluku Cup (ILAMAC) 2021 bertabur bintang bola voli, termasuk yang pernah memperkuat tim nasional. Sejumlah tim memang ingin tampil maksimal, hingga mendatangkan pemain yang notabene dari luar Maluku.
Seperti yang dilakukan Tim Bareta dari Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Sekalipun materi pemain Bareta rata-rata adalah atlet asal SBB, namun ada yang menarik, karena dua pemainnya ternyata didatangkan khusus dari Papua.
Sekalipun berdarah Maluku, Jeronimo Waas, pernah mewakili Papua di Cabang Voli Pantai pada PON 2012 di Pekanbaru, sedangkan Yessi Nanulaitta juga adalah open spike dari Papua, namun rupanya juga berasal dari Maluku, yakni dari Negeri Hulaliu, Kabupaten Maluku Tengah.
Tim Bareta sendiri dikomandani Andre Lesiasel, mantan pemain Tim Piru Sport Club. Pria kelahiran 1981, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura, adalah seorang spiker yang dikenal sangat menjunjung sportivitas saat berada di lapangan bola voli.
Tim Bareta selain mengandalkan Jeronimo dan andalan mereka di kapten Andre Lesiasel, dalam Turnamen Bola Voli ILAMAC 2021 ini juga sangat terbantu oleh kehadiran Head Coach Franky Riri. Tim ini juga digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk masuk ke partai final
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya saat pembukaan turnamen menyatakan, Turnamen Bola Voli Ina Latu Cup Maluku 2021 merupakan salah satu kejuaraan yang memiliki arti penting dan strategis, termasuk dalam memperkokoh persaudaraan.
“Besar harapan saya selain sebagai ajang untuk menyalurkan hobi dan kegemaran, melalui turnamen ini dapat menjadi ajang silaturahmi serta memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan diantara kita,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi Maluku tersebut.
Lebih dari itu, lanjut Widya, melalui turnamen ini juga merupakan ajang untuk menyaring bibit-bibit olahraga Bola Voli baru untuk dilatih dan dikembangkan menjadi atlet yang berkualitas, yang akan menjadi aset daerah, khususnya di bidang olahraga.
Sedangkan alasan Negeri Pelauw dipilih sebagai pusat kegiatan, Founder IndoEast Network/Beta Sport, Ikhsan Tualeka, sebagai pelaksana turnamen menjelaskan, selain karena di zona hijau Pandemi Covid-19, akses ke Negeri Pelauw yang ada di Pulau Haruku relatif mudah dijangkau dari pulau-pulau sekitar, seperti dari Pulau Seram, Pulau Ambon dan Saparua.
“Kami mempertimbangkan aspek atau situasi pandemi, jadi memilih pelaksanaannya tidak di Kota Ambon, juga terkait akses bagi para tim yang relatif dekat untuk menyeberang ke Pulau Haruku yang posisinya ada di tengah, diapit oleh pulau-pulau lainnya”, ungkap Ikhsan.(T15)
Susunan Pemain Bareta:
– Mone (Tosser)
– Rino Lohy (Libero)
– Jakfar Kelian (Spike)
– Yessy Nanulaitta (Spike)
– Taufan Henaulu (Spike)
– Rusmin (Spike)
– Beru Leatemia (Spike)
– Yani A. Pattiradjawane (Spike)
– Marlon (Spike)
– Geronimo Waas (Spike)
– Chun Renmur (Spike)
– Steven Parinussa (Spike)
