TABAOS.ID,- Turnamen Bola voli Ina Latu Maluku Cup, dibuka dengan resmi di lapangan Matasiri Negeri Pelauw, Minggu (21/03). Pembukaan langsung oleh Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad.
Ina Latu Maluku dalam sambutannya menyatakan, turnamen Bola Voli Ina Latu Cup Maluku 2021 merupakan salah satu kejuaraan yang memiliki arti penting dan strategis. Menjadi langkah awal memajukan olahraga setelah setahun vakum.
Menurutnya, karena harus diakui, Indonesia Timur, dalam hal ini Maluku, memiliki talenta-talenta muda berbakat dalam berbagai cabang olahraga, termasuk bola voli.
“Besar harapan saya selain sebagai ajang untuk menyalurkan hobi dan kegemaran, melalui turnamen ini dapat menjadi ajang silaturahmi serta memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan diantara kita,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi Maluku tersebut.
Lebih dari itu, lanjut Widya, melalui turnamen ini juga merupakan ajang untuk menyaring bibit-bibit baru olahraga Bola Voli untuk dilatih dan dikembangkan menjadi atlet yang berkualitas, yang akan menjadi aset daerah di bidang olahraga.
“Selaku Ina Latu Maluku, mamanya orang-orang Maluku, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta atau pemain yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini. Selamat bertanding dengan penuh semangat, pantang menyerah, tunjukkanlah kemampuan yang kalian miliki serta selalu menjunjung tinggi sportifitas,” jelasnya.
Widya menegaskan, agar semua atlet dapat menjadikan turnamen itu sebagai ajang untuk mengukur kemampuan serta sebagai pengalaman berharga untuk dapat mengukir prestasi di masa-masa yang akan datang. Kepada para wasit dan petugas lainnya, hendaknya dapat melakukan tugasnya dengan baik, menilai dengan objektivitas dan jujur.
“Tak lupa pula saya haturkan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, sponsor dan pendukung acara yang telah bekerja sama, bekerja keras mewujudkan ide dan gagasan saya untuk menciptakan kompetisi Bola Voli yang sportif,” paparnya.
Tak lupa Widya mengakui, turnamen ini juga dapat berjalan dengan baik, tak lepas dari para penonton yang memberikan dukungan moral kepada para pemain untuk bisa tampil lebih baik dan percaya diri.
“Saya berharap agar suporter yang hadir juga dapat menjaga ketertiban bersama, berikanlah dukungan secara baik dan bermartabat, sehingga harapan kita untuk dapat melahirkan juara dan bibit-bibit unggul akan terwujud dengan baik,” pungkasnya.
Di tempat yang sama anggota DPD RI dari daerah pemilihan Maluku Hj. Anna Latuconsina, yang turut hadir mengapresiasi ide kreatif Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail dalam menggagas turnamen Bola Voli di Provinsi Maluku.
Apresiasi senator Maluku disampaikan usai pembukaan Turnamen Bola Voli Ina Latu Maluku 2021 di lapangan Matasiri Negeri Pelauw, Minggu.
Dikatakan, turnamen perdana ini menjadi pemantik untuk event-event selanjutnya yang akan berkembang ke daerah-daerah yang lain di Maluku.
“Yang pasti, saya sangat mengapresiasi Ina Latu Maluku dan Beta Sport yang merupakan salah satu program IndoEast Network. Karena merupakan satu hal yang sangat positif sekali bagaimana menyalurkan bakat-bakat olahraga anak-anak kita di Maluku,” ungkap Latuconsina.
Sementara Pelaksana Kegiatan, Founder IndoEast Network Ikhsan Tualeka dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan, mengatakan kegiatan semacam ini penting dan strategis, karena adalah momentum penting dalam berkontribusi bagi kemajuan olahraga khususnya Bola Boli.
Dijelaskannya, olahraga selain sebagai prestasi, juga adalah wadah terjalin dan diperkuatnya kohesi sosial di masyarakat, apalagi bagi Maluku yang pernah dilanda konflik sosial.
Berikutnya menurut Ikhsan, kalau momentum Turnamen Bola Voli Ina Latu Maluku Cup 2021 adalah bentuk nyata dari apa yang disebut sinergi dan kolaborasi.
“Kita bisa lihat, berbagai elemen, Seperti Ina Latu Maluku, pemuda, masyarakat sipil, hingga anggota legislatif turut urun rembuk atau berkolaborasi guna terselenggaranya event ini, jelas Ikhsan
Adapun alasan kenapa hingga Negeri Pelauw dipilih sebagai pusat pelaksanaan turnamen, Ikhsan menjelaskan sejumlah pertimbangan, selain karena di zona hijau Pandemi Covid-19, akses ke Negeri Pelauw yang ada di Pulau Haruku relatif mudah dijangkau dari pulau-pulau sekitar, seperti dari Pulau Seram, Pulau Ambon dan Saparua.
“Kami mempertimbangkan aspek atau situasi pandemi, jadi memilih pelaksanaannya tidak di Kota Ambon, juga terkait akses bagi para tim yang relatif dekat untuk menyeberang ke Pulau Haruku yang posisinya ada di tengah, diapit oleh pulau-pulau lainnya”, ungkap Ikhsan.
Founder Beta Sport ini berharap turnamen Bola Voli sebagai langkah awal. Dimana kedepannya akan ada cabang olahraga lainnya dapat turut digelar dan itu bisa di mana saja di kepulauan Maluku.
“Targetnya olahraga harus menjadi instrumen penting dalam memajukan pemuda Maluku, meninggikan prestasi, mendorong bergeliatnya ekonomi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan orang Basudara”, pungkas tokoh muda yang dikenal enerjik ini.
(T15)
