Widya Pratiwi Murad: Penggagas Pemecahan Rekor MURI Olahan

0
1896

TABAOS.ID,- Widya Pratiwi Murad, istri Gubernur Maluku, yang memiliki banyak tanggung jawab, baik sebagai Ketua TP PKK Maluku, Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Bunda PAUD Maluku, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku, Duta Parenting Maluku, dan masih banyak jabatan yang diembannya, tidak menyurutkan langkahnya untuk berinovasi.

Salah satu inovasi adalah berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku yang dipimpin Lutfi Rumbia, mempersembahkan hadiah khusus bagi masyarakat Maluku yang sedang merayakan ulang tahun ke 77 di tahun 2022 ini.

Hadiah khusus ini adalah pemecahan rekor MURI, karena berhasil menciptakan 521 resep dan makanan dari bahan olahan sagu. Apalagi sagu dikenal sebagai makanan pokok orang Maluku.

Menurut Widya, orang Maluku harus dikasih contoh biar terinspirasi dan termotivasi.

“Kita harus tunjukkan bahwa Maluku bisa, Maluku mampu dan sejajar dengan provinsi lain. Sangat disayangkan setiap kita jalan di 11 kabupaten/kota, khususnya di Pulau Ambon, tepatnya Jasirah Leihitu, selalu kita lihat kanan kiri banyak sekali pohon sagu.
Siapa lagi kalau bukan kita yang memberitahukan, mengekspos dan mempublikasikan bahwa ini pohon sagu yang ada di tanah Maluku,”tandas Widya tentang keterpanggilannya untuk mempublikasi dan menciptakan makanan olahan dari sagu.

Menurutnya, yang perlu diperlihatkan bahwa inilah salah satunya pangan lokal Maluku yang harus di angkat.

“Kalau Provinsi Riau saja mampu, kenapa kita nggak mampu? Ini yang manjadikan saya punya target. Dan ini adalah target dari tahun 2021 lalu,”ungkapnya.

Target ini juga menjadi salah satu program PKK di Pokja 3, mengenai pangan. Dari situlah Ina Latu Maluku ini langsung menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, yang merupakan dinas terkait.

“PKK adalah mitra dari pemerintah. Ini adalah fungsi kita untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk Maluku. Dengan hasil yang diraih, yaitu rekor MURI, yang bangga bukan saya dan Pak Lutfi saja, tetapi kita semua sebagai warga Maluku. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan katong, siapa lagi,”ucap Widya sekaligus menyampaikan slogannya.

Baca Juga  Supir Angkot Kepergok Cabuli Siswi SMP di Terminal Transit Passo

Widya menegaskan, ini adalah hal yang perlu disampaikan dan dikampanyekan, bahwa Maluku bisa.

Inovasi Widya tidak hanya sampai di pemecahan rekor MURI saja. Kedepan ada hal lain juga yang akan dirinya buat dan daftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual ( HAKI).

“Tunggu waktunya, sekarang masih rahasia.  Kita akan buat sesuatu dan akan  daftarkan di HAKI,”tandasnya.

Widya juga mengungkapkan kebahagiaannya, karena Kepala Badan Pangan Nasional yang hadir dalam acara Pemecahan Rekor MURI merasa sangat luar biasa puas dan nyaman berada di Maluku.

“Beliau tidak menyangka bahwa Maluku yang selama ini hanya dilihat sebelah mata, hanya dengar sedikit-sedikit saja, tapi pada saat beliau sampai disini, luar biasa. Beliau katakan bangga, karena Pak Presiden mau kita harus mengangkat pangan lokal. Saya bangga bukan hanya  sebagai Ketua TP PKK. Tetapi saya bangga sebagai masyarakat Maluku dan kita semua juga pasti bangga.

Dan ini adalah prestasi yang membanggakan di HUT ke 77 Provinsi Maluku. Ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua pemimpin yang ada di Maluku, bahwa siapa lagi kalau bukan kita,”tutupnya saat diwawancarai wartawan usai menerima Sertifikat pemecahan rekor MURI di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (20/08/2022). (T-10)