
TABAOS.ID,-Sebuah longboat berukuran 6 meter hilang bersama enam orang penumpang yang dikabarkan akan melakukan mudik.
Longboat yang mengangkut lima orang penumpang itu dilaporkan hilang setelah mengalami mati mesin di perairan Maluku Tenggara, Selasa (28/5/2019).
Longboat tersebut dilaporkan hilang setelah bertolak dari Pulau Kur menuju Tual Selasa pukul 13.15 WIT. Saat ini, regu penyelamat dari Pos SAR Tual masih mencari keberadaan longboat tersebut.
Kepala
Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut,
petugas Pos SAR Tual langsung dikerahkan untuk mencari longboat tersebut.
Proses pencarian longboat itu melibatkan KN Bharata milik SAR. “Petugas SAR
mendapatkan informasi kecelakaan kapal itu pada pukul 17.15 WIT sore tadi dan
tim langsung bergerak untuk mencari longboat tersebut.
Pencarian juga melibatkan keluarga korban dan anggota polisi,” kata Muslimin, kepada wartawan, Selasa malam.
Di hari yang sama, lanjut Muslimin, kecelakaan laut juga menimpa seorang nelayan bernama Kopas Rengil (40), yang sedang melaut bersama longboat di perairan Tamdean, Maluku Tenggara.
Menurut
Muslimin, nelayan tersebut pergi melaut bersama longboat miliknya sejak Senin
(26/5/2019) kemarin, namun hingga kini korban belum juga kembali. Sehingga
warga langsung berusaha mencari korban.
“Jadi, untuk hari ini, ada dua musibah laut di perairan Maluku Tenggara,” ujar
dia. Hingga saat ini, proses pencarian terhadap mereka masih terus dilakukan
oleh warga dan juga tim SAR namun belum juga menemukan korban.
Dari keterangan
sejumlah warga, menurut Muslimin korban sendiri pergi melaut dalam kondisi
cuaca laut buruk.
“ Korban pergi ke melaut dalam kondisi cuaca
kurang baik. Saat itu tinggi gelombang mencapai 0,75 sampai 2,5 meter,”Jelas
Dia. (T05)