
TABAOS.ID,-Pemilik akun fans page Winda Asriani As-Salafia, Ustaz La Burhan Al-Baqiah yang dilaporkan ke polisi atas postingan bernada penghinaan terhadap Habib Lutfi bin Yahya akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf ini dibacakan langsung Ustaz Burhan dalam sebuah surat pernyataan bermeterai di hadapan wartawan di Ambon, Sabtu (16/2/2019).
“Mewakili 8 admind fans page Winda Asriani As-Salafia, dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada guru-guru kita, ulama kita, para habib, kepada keluarga saya, kaum muslimin di Indonesia bahkan di dunia atas beberapa postingan di fans page Winda Asriani As-Salafia,”ungkap Burhan kepada wartawan di Ambon, Sabtu (16/2/2019).

Sikap permintaan Ustaz La Burhan untuk habib Lutfi bin Yahya, dihadapan Ketua LBH Pemuda Ansor Maluku, M Syahwan Arey , Sabtu (16/02/2019)
Burhan mengakui bahwa beberapa postingan di fans page Winda Asriani As-Salafia yang menimbulkan perdebatan merupakan sebuah kekeliruan dan kekhilafan. Dia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari.
“Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari pernyataan ini kami langgar maka kami siap menerima konsekwensinya sesuai dengan hukum yang berlaku,”ungkapnya.
Postingan bernada penghinaan terhadap Habib Lutfi Bin Yahya diunggah oleh Burhan di fans page Winda Asriani As-Salafia pada Sabtu (9/2/2019) lalu. Postingan itu pun langsung menuai perdebatan dan dibagikan lebih dari 1.200 akun facebook sebelum dihapus oleh Burhan.
Dalam postingannya di fan page winda Asriani As-Salafiyah (9/2/2019), Ustaz La Burhan sempat membuat kalimat dengan menyinggung Habib Lutfi bin Yahya dengan kalimat,” inilah contoh ulama-ulama sesat akhir zaman. Ucapannya penuh dengan kedustaan. Na’uuzubilah’. Postingan ini viral setelah dibagikan lebih dari seribu akun.
Selain itu, Sebelum dihapus postingan pada halaman milik akun Winda Asriani As-Salafia memposting pengakuan dusta para habib palsu / habib gadungan. dalam postingannya, pemilik akun Winda Asriani As-Salafia memposting foto sang habib dengan yang bertuliskan ujaran kebencian yang bertuliskan “ inilah contoh ulama2 sesat AKHIR ZAMAN,QQOUNya penuh kedustaan. Na’uzubillah”
Atas postingan tersbut, Ustaz Burhan yang merupakan warga Dusun Olas, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku ini langsung dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerekan Pemuda Anshor Maluku ke Kantor Polres setempat.
“Saya diberitahu dari Jakarta terkait postingan itu, dan besoknya saya langsung melaporkan pemilik akun ini ke Polres Seram Bagian Barat,”kata Ketua LBH GP Anshor Maluku, M Syahwan Arey kepada wartawan.
Meski begitu Arey mengaku pihaknya akan mencabut kembali laporan polisi yang telah dibuat karena pemilik akun fans page Winda Asriani As-Salafia telah mengakui kesalahannya dan secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf kepada habib Lutfi atas postingannya itu.
“Saya sebenarnya berencana akan melaporkan juga ke Ditkrimsus Polda Maluku namun dengan pernyataan permohonan maaf dari ustaz Burhan tadi maka kami pun telah memaafkan yang bersangkutan dan selanjutnya kami akan menrik laporan polisi,”kata Arey.
Arey mengatakan selain karena pemilik akun telah meminta maaf, pertimbangan lain laporan kasus tersebut akan ditarik pihaknya yaitu untuk menghindari adanya gesekan di masyarakat, apalagi dalam waktu dekat Habib Lutfi akan berkunjung ke Maluku.
“Apalagi dalam waktu dekat Habib Lutfi akan datang ke Ambon untuk menghadiri acara istighosa, jadi yang kami khawatirkan itu jangan sampai hal-hal ini dapat mengganggu suasana kebangsaan dan keumatan kita di Maluku,”ungkapnya.
Siapa Itu Habib Lutfi Bi Yahya ?
Diambil dari situs berita Kumparan.Com tentang “mengenal Habib Luthfi bin Yahya”, Muslim paling berpengaruh di dunai, maka menyandang gelar Habib karena ibu beliau adalah seorang syarifah (keturunan Nabi) dan ayah yang juga bisa ditelusuri pernasabannya hingga Nabi Muhammad SAW. Jadi beliau bukan habib-habiban.
Habib Luthfi bin Yahya lahir di Kota Pekalongan, 10 November 1947; umur 70 tahun. Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi ketua MUI Jawa Tengah.
Habib Luthfi bin Yahya juga masuk dalam daftar Muslim 500 edisi tahun 2018. Muslim 500 adalah daftar muslim paling berpengaruh di dunia yang dirilis oleh organisasi di Amman, Yordania. Jokowi — sebagai kepala negara negara muslim penganut demokrasi terbesar di dunia — juga masuk daftar di nomor 16, turun dari nomor 11 pada tahun 2014.
Muslim 500 menulis identitas Habib Luthfi sbb:
Habib bin Luthfi is currently: Ra’is ‘Amm of the Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Nahdliyah, Head of MUI Middle Java, and the spiritual leader of the Ba Alawi tariqah in Indonesia. The Ba Alawi are descendants of the Prophet (PBUH) who migrated to Hadramaut in Yemen early on in Islamic history. They played the major role in bringing Islam to the Far East, including Indonesia and Malaysia, and they hold high prominence to this day. (T05)