DPRD dan Pemkot Ambon Terima Penghargaan Nirwasita Tantra 2020

0
7129

TABAOS.ID,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan DPRD Kota Ambon terima penghargaan Nirwasita Tantra dan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2020 Kategori Kota Sedang.

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan untuk kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di setiap daerahnya, sementara Green Leadership Nirwasita Tantra diberikan kepada Ketua DPRD dengan kepedulian yang sama.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menerima langsung penghargaan tersebut yang disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wakil Menteri, Sekjen dan Ketua Tim Penilai independen yang berlangsung di auditorium Dr Ir. Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK-Jakarta, Selasa (16/6).

Sekretaris Jenderal Kementerian LHK, Bambang Hendroyono dalam laporannya sampaikan, penilaian bagi kepala daerah dan ketua DPRD penerima penghargaan, dilaksanakan dalam beberapa tahapan antara lain, penapisan awal, analisis isu prioritas dan penilaian oleh tim independen, serta juga wawancara tim dengan kepala daerah.

Disebutkan, untuk tahap awal, sebanyak 224 Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIK-LH) yang dikirim oleh 21 provinsi, 57 kota dan 146 kabupaten. Dan setelah melalui tahapan seleksi, maka terpilih 3 besar untuk provinsi, dan 3 besar untuk DPRD provinsi.

Sementara untuk Kabupaten/Kota, terbagi 3 kategori yakni kabupaten besar, kabupaten sedang dan kabupaten kecil serta kota besar, kota sedang dan kota kecil.

Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan, pemberian penghargaan ini dilakukan sebagai salah satu dari rangkaian acara Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni lalu dengan tema restorasi ekosistem.

Diakui, penghargaan ini merupakan sebuah proses panjang, yang dilakukan dengan tahapan-tahapan ketat serta melalui penilaian dari tim juri yang independen.

Hal ini juga sebagai apresiasi dari pemerintah kepada kepala daerah dan ketua DPRD atas aktualisasi kepemimpinan green dan deep green baik legislatif maupun eksekutif, dalam program kerja, dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, guna perbaikan lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan di wilayah masing-masing.

Dikatakannya, tidak dapat dipungkiri bahwa perspektif green dan deep green telah menjadi identitas global dan didukung generasi muda, sebab sesuai hasil survey kepedulian generasi muda atas lingkungan mencapai 21 persen.

Begitu pula 96 persen menyebut upaya pelestarian lingkungan sangat penting untuk dipelajari sebagai isu global di sekolah, dan 93 persen kawula muda juga sudah lakukan pelestarian lingkungan dan mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan. 

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian LHK atas penganugerahan yang diberikan kepada Kota Ambon.

“Ini adalah penghargaan dari pemerintah khususnya KLHK, kepada warga dan masyarakat kota Ambon. Dan ini akan menjadikan Ambon untuk terus berpacu dalam menjaga lingkungan dan melestarikannya untuk generasi kedepan,’’ jelasnya.

Saat penerimaan penghargaan Walikota didampingi Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dan Plt. Kadis LHP Kota Ambon, Alfredo Hehamahua.

(TCJ/TIM)