TABOAS.ID,- Sebelumnya janji pelaksanan pembangunan fisik pasar Mardika Kota Ambon, bakal dilakukan pada awal bulan Juli, namun karena perlu ada peninjauan maka proses pembangunan fisik bakal dimundurkan sampai akhir bulan Juli 2021.
Pemunduran pengerjaan fisik ini, tentunya berkaitan erat dengan proses revitalisasi pasar Mardika. Yakni, perlu ada peninjauan terlebih dahulu guna keberlangsung pembangunannya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kota Ambon, Enrico Matitaputty mengungkapkan, surat penetapan lelang (SPL) telah diterbitkan sejak pekan lalu.
Namun, sebelum proses itu berjalan, perlu ada pendampingan terlebih dahulu, guna untuk mengecek kesiapan lahan pembangunan.
“Ternyata untuk itu harus ada pendampingan dari Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR RI,” kata Matitaputty kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (28/6).
Menurutnya, BP2JK bertugas melakukan pendampingan dalam mengecek segala hal yang berkaitan dengan pembangunan yang akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem multiyears ini (pengerjaan dalam jangka waktu dua tahun).
“Jadi, itu harus ada pendampingan, mereka cek dari mulai spesifikasi, sampai kemudian perencanaannya seperti apa, sampai semua, dan mereka sudah melakukan pengecekan satu minggu kemarin,” jelasnya.
Disinggung terkait dengan pengerjaan fisik apakah akan tetap dilaksanakan di awal Juli, dirinya mengungkapkan tak sesuai dengan yang diharapkan. Namun, apabila proses ini berjalan lancar maka ada kemungkinan pembangunan berjalan akhir Juli.
“Ini kan sudah mau akhir Juni, lelang sekitar 30 hari, mungkin kalau misalnya tak ada sanggahan, itu mungkin berjalan sekitar akhir Juli,” pungkas Matitaputty.
(T-12)
