TABAOS.ID,- Sejumlah UMKM asal Maluku turut mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 yang resmi digelar pada 16 hingga 20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Banten.
Pameran dagang internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI ini, menjadi ajang pertemuan bisnis untuk meningkatkan ekspor dalam negeri. Hampir semua daerah di tanah air ambil bagian, termasuk Provinsi Maluku.
Dalam pameran kali ini, UMKM asal Maluku menyediakan aneka kuliner unggulan, diantaranya Ikan Tuna Asap, Bakso Ikan, Abon Ikan, Manisan Pala, Jus Pala, Selai Pala, Dodol Pala, Permen Rasa Pala dan Nugget Ikan. Serta berbagai makanan khas Maluku yang sudah dikemas dengan packging yang bagus dan modern, tak kalah dengan produk sejenis dari daerah lain.

Ibu Betty Sohilait, salah satu peserta pameran dari Maluku memberikan apresiasi kepada Kementrian Perdagangan RI yang telah memfasilitasi UMKM untuk mengikuti pameran ini. Karena dapat menjadi ajang bagi produk lokal menembus pasar nasional, bahkan internasional.
“Kami berharap ajang Pangan Nusa yang digelar di TEI Tahun 2019 ini, dapat membuka peluang ekspor produk kuliner dan berbagai produk UMKM Maluku ke mancanegara. Apalagi tidak hanya pembeli dalam negeri, sejumlah investor luar negeri juga hadir dan menjajaki peluang kerjasama dan bisnis dengan UMKM dari berbagai daerah di Indonesia”, jelasnya.

Dirinya juga mengaku senang, karena khusus produk makanan dan minuman produk yang mereka bawa dari 6 UMKM asal Maluku, mendapat perhatian pengunjung. Menurut Betty, hari pertama pameran, produk yang mereka bawa sudah habis sebagian. Bahkan Jus Pala sudah tak ada lagi di hari pertama, sehingga pengunjung hari kedua ada yang kecewa, karna tidak kebagian jus pala.
“Ini pertanda baik, mungkin kedepan kita sudah harus memperbaiki pola distribusi produk, bisa melalui kerjasama dengan retail yang ada di kota-kota di tanah air agar pemasaran main baik, produktivitas home industry yang berbasis di Maluku makin dapat ditingkatkan, dengan begitu angkatan kerja juga akan semakin terserap.
Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Syarif Hidayat, SE, M,Si yang mendampingi peserta pameran saat ditemui di sela-sela pameran (19/10) mengungkapkan, perwakilan UMKM berasal dari 6 kabupaten/kota di Maluku, yang hadir dengan produk siap ekspor.

“Seperti Kabupaten Maluku Tengah dengan produk minyak VCO dan briket tempurung kelapa. Kota Ambon dengan produk Cengkeh, Pala dan Tuna Asap, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan Tenun Tanimbar dan dan Kabupaten Buru Selatan dengan Minyak Cengkihnya”, jelas Syarif.
Dia berharap, kedepan UMKM maluku yang saat ini belum berkesempatan mengikuti pameran bisa meningkatkan kualitas produk sesuai dengan standar produk ekspor. Disperindag Provinsi Maluku siap memfasilitasi UMKM untuk mengikuti pameran sejenis di tahun berikutnya.
Dari pantauan tabaos.id di arena pameran yang luasnya lebih dari satu lapangan sepak bola itu, terlihat padat penggunjung, stand Maluku yang ada di dua tempat itu pun disambut antusias pengunjung. Menjadi ajang yang baik agar produk-produk Maluku bisa menembus pasar yang lebih luas.
Penulis: Muhammad Hamdani
Editor : Rachmi Indah S.